Lombok Barat, NTB – Dalam upaya memperkuat banyumulek-dampingi-petani-jagung-jelang-panen-di-kediri-lombok-barat/">ketahanan pangan di tingkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I Gede Dodit, aktif melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan warga binaan. Salah satu kegiatan terbarunya adalah mensosialisasikan program ketahanan pangan kepada Bapak Subeki, seorang petani di Dusun Tegal RT. 12, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, pada Selasa (22/7/2025) pagi.
Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Ketahanan Pangan
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 WITA ini merupakan bagian dari inisiatif Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. AIPTU I Gede Dodit menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi yang lebih erat dengan para petani dan memberikan pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan lahan produktif.
“Kami terus berupaya menjalin silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan warga binaan. Hari ini, kami secara khusus berdiskusi dengan Bapak Subeki mengenai program ketahanan pangan nasional,” ujar AIPTU I Gede Dodit.
Memaksimalkan Potensi Lahan Pekarangan untuk Swasembada Pangan
Dalam kunjungannya, AIPTU I Gede Dodit secara spesifik mendorong Bapak Subeki untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah atau tanah miliknya yang belum termanfaatkan. Sosialisasi ini menekankan pentingnya menanam tanaman pangan bergizi, beternak, atau melakukan budidaya perikanan sebagai langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan keluarga dan desa.
“Kami mengajak dan mendorong Bapak Subeki untuk memanfaatkan lahan miliknya, terutama pekarangan rumah, untuk menanam tanaman pangan bergizi. Misalnya, bisa menanam sayur-sayuran dengan media polibag, seperti yang sudah ada di sekitar RT. 12 Dusun Tegal ini,” tambah AIPTU I Gede Dodit, memberikan contoh praktik baik yang sudah ada di lingkungannya.
Program ini tidak hanya berfokus pada skala besar, tetapi juga dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, setiap keluarga diharapkan dapat berkontribusi pada ketersediaan pangan mandiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar, dan pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Respon Positif dari Warga Binaan
Upaya Bhabinkamtibmas ini mendapatkan respons positif dari Bapak Subeki. Petani tersebut menyatakan kesediaannya untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memaksimalkan potensi lahan yang dimilikinya. “Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dan saran dari Bapak Bhabinkamtibmas. Saya siap mendukung program ini dan akan lebih serius memanfaatkan lahan pekarangan saya untuk pertanian, peternakan, maupun perikanan,” tutur Bapak Subeki.
Saat ini, Bapak Subeki telah menanam jagung dan berbagai jenis sayur-sayuran di lahannya, menunjukkan komitmen awal dalam mendukung program ini. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dan bimbingan dari pihak-pihak terkait, termasuk Polri melalui Bhabinkamtibmas.
Komitmen Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan komitmen jajarannya dalam mendukung program batulayar-dan-warga-sandik-tanam-jagung-dukung-ketahanan-pangan/">ketahanan pangan nasional. “Kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas AIPTU I Gede Dodit ini adalah wujud nyata dukungan Polri terhadap program ketahanan pangan. Kami akan terus mendorong inisiatif seperti ini di seluruh wilayah hukum kami,” jelas Ipda I Wayan Eka Ariyana.
Beliau menambahkan bahwa kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat merupakan kunci sukses dalam mencapai kemandirian pangan. “Melalui silaturahmi dan sosialisasi berkelanjutan, kami berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan semakin meningkat, dan mereka terdorong untuk beraksi nyata,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi di Dusun Tegal RT. 12 Desa Jagaraga berjalan lancar dan situasi kondusif hingga akhir. Diharapkan, langkah-langkah seperti ini dapat terus diterapkan dan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Lombok Barat dan sekitarnya.
