LOMBOK BARAT – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-77 Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia Tahun 2025, Polwan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Polwan Polres Lombok Barat menggelar kegiatan bakti sosial yang penuh makna. Acara yang berlangsung pada Senin, 25 Agustus 2025, di Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, ini tidak hanya fokus pada pembagian bantuan, tetapi juga menjadi ajang untuk mensosialisasikan pentingnya pengarusutamaan gender dan meluncurkan kampanye “Rise and Speak”.
Sejak pukul 10.00 WITA, suasana di Kecamatan Kuripan dipenuhi semangat kebersamaan. Para Polwan terlihat sibuk membagikan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu. Bakti sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian Polwan terhadap kondisi sosial, terutama dalam membantu meringankan beban ekonomi warga. Senyum dan rasa syukur terpancar dari wajah para penerima bantuan.
Selain membagikan sembako, para Polwan juga aktif berinteraksi dengan warga, memberikan sosialisasi tentang pengarusutamaan gender. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, baik itu pendidikan, pekerjaan, maupun peran sosial.
Menurut Pakor Polwan Polda NTB, AKBP Henny Sri Rokhmi Mulyani, S.Pd., kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polwan untuk menjadi agen perubahan sosial. “Kami ingin masyarakat semakin memahami bahwa pengarusutamaan gender bukan hanya isu teoretis, tetapi sesuatu yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” tegasnya.
Puncak dari kegiatan ini adalah peluncuran kampanye “Rise and Speak”. Gerakan ini mengajak setiap individu untuk bangkit dan berani menyuarakan kebenaran demi menciptakan perubahan positif dan lingkungan yang aman. Kampanye ini selaras dengan upaya pengarusutamaan gender, yang mendorong perempuan untuk tidak takut bersuara jika mengalami atau melihat ketidakadilan, kekerasan, atau diskriminasi.
Sosialisasi kampanye “Rise and Speak” dilakukan melalui interaksi langsung, pembagian brosur, dan stiker. Warga diajak untuk memahami pentingnya peran aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, dimulai dari hal-hal kecil seperti melaporkan tindak kejahatan atau kekerasan yang terjadi di sekitar mereka.
Dengan kombinasi bakti sosial, sosialisasi pengarusutamaan gender, dan kampanye “Rise and Speak”, Polwan Polda NTB berharap dapat terus membangun kepercayaan masyarakat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk berani menyuarakan kebenaran.