Lombok Barat, NTB – Komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mendukung program ketahanan pangan nasional terus diwujudkan hingga ke tingkat desa. Hal ini tampak jelas dari peran aktif Bhabinkamtibmas Desa Babussalam, Bripka Ketut Sanjaya, yang hadir melakukan sambang dan silaturahmi bersama petani dan pengepul jagung di Dusun Karang Langko. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, ini menjadi bentuk nyata sinergi aparat keamanan dan masyarakat petani di Lombok Barat, khususnya dalam memastikan suksesnya masa panen.
Bhabinkamtibmas Sebagai Penggerak Ketahanan Pangan
Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah petani bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian integral dari tugas mereka sebagai Penggerak Ketahanan Pangan di wilayah binaan. Bripka Ketut Sanjaya secara langsung mengunjungi lahan panen jagung milik salah satu petani, Bapak Hasanudin, yang tergabung dalam Kelompok Tani Karang Langko.
Dalam momen silaturahmi tersebut, Bhabinkamtibmas berinteraksi dengan Bapak Bahram, seorang pengepul atau saudagar jagung, untuk memonitor proses panen dan pendistribusian hasil. Ini merupakan upaya strategis untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan memastikan hasil panen dapat terserap dengan baik.
Hasil Panen Jagung Melimpah di Babussalam
Luas lahan panen milik Bapak Hasanudin yang menjadi fokus kunjungan Bhabinkamtibmas adalah sekitar 42 are (0,42 hektar). Berdasarkan laporan dari lokasi, panen jagung dari lahan tersebut menunjukkan hasil yang menggembirakan. Estimasi hasil panen jagung tongkolan dilaporkan mencapai 3.146 Kilogram (3,146 Ton). Angka ini menegaskan potensi Desa Babussalam, khususnya Dusun Karang Langko, sebagai salah satu sentra produksi jagung yang berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan di Lombok Barat.
“Selamat Siang Komandan, ijin melaporkan giat Bhabinkamtibmas Desa Babussalam (Bripka Ketut Sanjaya) telah melaksanakan silaturahmi dengan warga sebagai penendak jagung, di Dusun Karang Langko, Bapak Bahram,” demikian pernyataan yang disampaikan Kapolsek Gerung, Polres Lombok Barat, Iptu I Gusti Agung Bayu Damana, saat dikonfirmasi, membenarkan kegiatan anggotanya.
Dukungan Polri Mendorong Kesejahteraan Petani
Pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas, seperti yang dilakukan oleh Bripka Ketut Sanjaya, memiliki makna lebih dari sekadar pengawasan. Lebih dari itu, kegiatan ini memberikan motivasi dan dukungan moral kepada para petani agar terus bersemangat dalam mengelola lahan mereka. Sinergi antara kepolisian dan petani ini juga memastikan rantai pasok dari lahan hingga ke konsumen berjalan lancar.
Menurut keterangan yang diperoleh, jagung hasil panen dari kelompok tani Karang Langko ini kemudian akan dibawa ke gudang KUD Petak di Gerung Selatan. Alur ini mencerminkan mekanisme penyerapan hasil panen yang terorganisir, sebuah aspek penting dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan kesejahteraan petani.
“Menurut pemilik pengepul/sodagar jagung, hasil panen akan dibawa ke gudang KUD Petak, Gerung Selatan. Luas lahan yang dipanen milik petani Bapak Hasanudin ini memiliki perkiraan hasil panen tongkolan mencapai 3.146 Kg,” tambah Iptu I Gusti Agung Bayu Damana.
Polres Lombok Barat melalui jajaran Bhabinkamtibmas secara konsisten menunjukkan peran ganda mereka: tidak hanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga sebagai fasilitator yang mendukung program pemerintah di bidang pertanian dan ketahanan pangan. Upaya ini diharapkan dapat terus berlanjut, memperkuat kemandirian pangan lokal, dan secara luas mendukung target swasembada pangan nasional.
