Berita

Polri Hadir di Tengah Warga: Mantung Gong Jadi Contoh Ketahanan Pangan Lokal

×

Polri Hadir di Tengah Warga: Mantung Gong Jadi Contoh Ketahanan Pangan Lokal

Share this article
Polri Hadir di Tengah Warga: Mantung Gong Jadi Contoh Ketahanan Pangan Lokal

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Resor Lombok Barat melalui jajaran Polsek Kuripan terus aktif menggalakkan dukungan terhadap program Ketahanan Pangan Nasional dengan menyentuh langsung masyarakat di tingkat desa. Langkah strategis ini dilaksanakan melalui kunjungan dan dialog intensif bersama warga binaan, mendorong mereka untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif atau pekarangan rumah. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memperkuat ketersediaan pangan lokal, tetapi juga menjalin kemitraan yang erat antara Polri dan masyarakat.

Kegiatan penting ini dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Oktober 2025, dimulai sekitar pukul 10.30 Wita hingga selesai. Lokasi yang menjadi fokus kali ini adalah wilayah Mantung Gong, Dusun Karang Bucu, Desa Jagaraga, Kecamatan Kuripan.

Kunjungan Bhabinkamtibmas: Motivasi dan Silaturahmi

Pelaksana kegiatan di lapangan adalah AIPTU I GEDE DODIT, yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga. Dalam kunjungannya, AIPTU I Gede Dodit mendatangi kediaman salah satu warga binaannya, Bapak Radiah, seorang petani di Mantung Gong. Kunjungan ini merupakan implementasi nyata dari tugas Polri sebagai pengayom masyarakat sekaligus motor penggerak stabilitas dan kesejahteraan.

Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah dialog dan motivasi. Bhabinkamtibmas secara langsung mendorong dan menggerakkan warga binaan tersebut untuk turut serta mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Pesan kuncinya adalah pentingnya memanfaatkan lahan produktif—baik itu lahan pertanian utama, lahan kosong, atau bahkan pekarangan rumah—untuk kegiatan menanam tanaman pangan, beternak, atau perikanan. Konsep pemanfaatan pekarangan rumah, atau yang sering disebut urban farming, menjadi solusi efektif untuk menciptakan lumbung pangan keluarga yang mandiri.

Dukungan Penuh dari Warga dan Komitmen Kapolsek

Kunjungan yang berjalan dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan ini membuahkan hasil positif. Selain berhasil menjalin hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik, Bhabinkamtibmas juga mendapatkan respons yang sangat baik dari warga binaan. Bapak Radiah menyatakan kesediaannya untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ketahanan pangan ini.

Menanggapi keberhasilan kegiatan ini, Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., memberikan pernyataan tegas mengenai pentingnya peran aktif Polri dalam mendukung program strategis nasional.

“Anggota Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak kami di desa. Mereka memiliki peran ganda, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan dan kesejahteraan,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Beliau juga menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi kesediaan Bapak Radiah dan warga binaan lainnya untuk bergerak bersama mendukung ketahanan pangan nasional. Ini adalah upaya kolektif. Ketika setiap keluarga di desa mampu memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri dari hasil tanam sendiri, maka secara keseluruhan ketahanan pangan negara kita akan semakin kuat. Kami akan terus melakukan pendampingan dan monitoring agar inisiatif ini dapat berjalan berkelanjutan dan menular ke warga lainnya di Lombok Barat.”

Kontribusi Nyata Polri pada Program Strategis Nasional

Peran Bhabinkamtibmas dalam mendukung ketahanan pangan selaras dengan kebijakan pemerintah yang menempatkan sektor pangan sebagai salah satu prioritas utama dalam menghadapi tantangan global dan domestik. Program ketahanan pangan nasional sendiri mencakup upaya peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan yang berkelanjutan. Dalam konteks ini, keberadaan Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, menjadi sangat vital sebagai penghubung dan motivator di tingkat komunitas.

Kegiatan seperti yang dilakukan di Mantung Gong ini adalah contoh konkret bagaimana sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dapat menciptakan kemandirian pangan dari tingkat yang paling dasar. Memanfaatkan lahan sekecil apapun untuk menanam komoditas pangan, beternak ayam, atau membuat kolam ikan sederhana, secara signifikan mengurangi ketergantungan pada pasar dan meningkatkan pendapatan keluarga. Hal ini juga secara langsung menurunkan potensi kerawanan pangan di wilayah tersebut.

Kapolsek Kuripan berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Lombok Barat. “Program ini bukan sekadar menanam, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat kemandirian dan gotong royong di tengah masyarakat,” tutup Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Situasi Kondusif dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Secara keseluruhan, kegiatan kunjungan dan sosialisasi program ketahanan pangan di Mantung Gong, Desa Jagaraga, berjalan lancar dan situasi tetap kondusif. Antusiasme dan komitmen dari warga binaan seperti Bapak Radiah menjadi indikasi positif bahwa kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan mulai tertanam kuat.

Polsek Kuripan berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dan pendampingan yang berkelanjutan. Dengan adanya peran aktif dari Bhabinkamtibmas dan dukungan penuh dari masyarakat, upaya untuk memperkuat Ketahanan Pangan Nasional melalui jalur komunitas di Lombok Barat diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas pangan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa keamanan dan kemakmuran dapat terwujud melalui kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *