Berita

Kapolri Hadiri Puncak Haul Pondok Buntet Pesantren Cirebon 2025: Tradisi, Doa, dan Keteladanan Ulama

×

Kapolri Hadiri Puncak Haul Pondok Buntet Pesantren Cirebon 2025: Tradisi, Doa, dan Keteladanan Ulama

Share this article

 

Cirebon. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menghadiri puncak acara Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren Cirebon tahun 2025 / 1447 H, yang digelar penuh khidmat di kompleks pesantren tertua di tanah air, Sabtu malam (2/8/2025). Kehadiran Kapolri menjadi simbol kuat dukungan negara terhadap lembaga keagamaan yang berperan besar dalam membentuk karakter bangsa.

Acara akbar tahunan ini tak hanya menjadi momen mengenang jasa para sesepuh dan tokoh pesantren, tetapi juga ajang konsolidasi nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin serta kebangsaan. Ribuan santri, alumni, ulama, dan tokoh nasional memadati area Pondok Buntet Pesantren yang terletak di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Didirikan sejak abad ke-18 oleh Kyai Muqoyim — seorang mufti Keraton Kanoman Cirebon — Buntet Pesantren telah menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka. Saat ini, terdapat 65 pondok yang bernaung di bawah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren, mengintegrasikan sistem pendidikan salaf (klasik) dan modern.

Rangkaian Acara Puncak Haul

Haul 2025 diawali dengan pentas seni dari santri-santri unit indukan kemudian dilanjutkan dengan prosesi pembukaan yang diawali tahlil oleh KH. Amiruddin Abdul Karim (anggota Dewan Sepuh), pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan sholawat oleh Ust. Salman Amrillah (Juara 1 MTQ Internasional Iran 2019), serta sambutan dan laporan panitia oleh Ketua Umum Haul 2025, H. R. Mh. Zidni Ilman NZ.

KH. Adib Rofiuddin Izza, sesepuh Pondok sekaligus Ketua YLPI, menyampaikan kalimat al-tarhib kepada para hadirin. Sejumlah tokoh nasional turut memberikan sambutan, di antaranya Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, dan Ketua MPR RI H. A. Muzani.

Acara inti berupa pengajian umum disampaikan oleh KH. Marzuqi Mustamar (Pengasuh Ponpes Sabilurrosyad Malang), yang menyentuh aspek keulamaan, keteladanan, dan peran pesantren dalam merawat NKRI. Puncak haul ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH. A. Mursyidin dari Dewan Sepuh Pondok.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *